Dengan Meluasnya Penggunaan Penguji Tegangan Penahan, Semakin Banyak Produsen Catu Daya Memilih Penguji Tegangan Penahan Untuk Inspeksi Material Masuk Dan Pengambilan Sampel Produk, Dan Beberapa Bahkan Digunakan Untuk Melengkapi Peralatan Otomasi.Mari Menganalisis Karakteristik Dan Skala Aplikasi Penguji Tegangan Tahan Bersama Kami Saat Ini.
Adapun Penguji Tegangan Tahan, Kebanyakan Ada Lebih dari Seribu Atau Lebih Dari Dua Ribu Di Pasaran.Mereka Memiliki Fungsi Tunggal Dan Tipe Tunggal.Penguji Tegangan Penahan Perusahaan Kami, Seri NS2OO, Memiliki Penguji Tegangan Penahan Saluran Independen.Penguji Tekanan, Penguji Tekanan Empat Saluran, Penguji Tekanan Sakelar Kiri dan Kanan Empat Saluran, dan Penguji Tekanan Saluran Independen.Puas Dengan Pilihan Dan Penerapan Sebagian Besar Pengguna.
Fitur: Fungsi Deteksi Sirkuit Terbuka Dan Sirkuit Pendek, Fungsi Perlindungan Tubuh Manusia, Fungsi Deteksi Busur.Dan Itu Dapat Menggabungkan Beberapa Metode Untuk Menghasilkan, Dan Dapat Menilai Produk Dari Setiap Saluran Secara Mandiri.
Penguji Tegangan Tahan Dapat Dibagi Menjadi Penguji Kekuatan Isolasi Listrik, Penguji Kekuatan Dielektrik Dan Sebagainya.
Prinsip Kerja Penguji Tegangan Tahan Adalah: Berikan Tegangan Lebih Tinggi Dari Operasi Normal Ke Isolator Peralatan Yang Diuji, Dan Lanjutkan Untuk Jangka Waktu Teratur.Tegangan yang diberikan padanya hanya akan menimbulkan kebocoran arus yang kecil, yaitu isolasinya.Lebih baik.
Modul Catu Daya Yang Dikendalikan Program, Modul Pengumpulan Dan Pengiriman Sinyal Dan Sistem Kontrol Komputer Tiga Modul Merupakan Sistem Inspeksi.
Pilih 2 Tujuan Penguji Tegangan Tahan: Nilai Tegangan Keluaran Maksimum Dan Nilai Arus Alarm Maksimum.
Dengan Berkembangnya Keterampilan Pembuatan Alat Penguji Tekanan, Alat Penguji Tekanan Jenis Baru Terus Bermunculan, Dan Prinsip Operasi Serta Metode Penggunaannya Juga Berbeda Dari Instrumen Tradisional.Setiap Insinyur Inspeksi Keselamatan Penting Untuk Memahami Prinsip Pengoperasiannya Dan Menggunakan Penguji Tegangan Penahan dengan Benar.
Karena Inspeksi Keselamatan Elektronik Pasti Akan Menyebabkan Kecelakaan Sengatan Listrik, Tindakan Pencegahan Berikut Harus Diikuti Untuk Meminimalkan Risiko.Pentingnya Pemeriksaan Keselamatan Produk Elektronik Dan Listrik Menjadi Semakin Penting, Dan Perkembangan Penguji Tegangan Tahan Sangat Sensitif.
1. Melakukan Pelatihan Teoritis Untuk Operator Dan Menghubungi Setiap Kebijakan Inspeksi;
2. Meninjau Dan Memperbarui Semua Proses Inspeksi Keselamatan;
3. Pisahkan Alamat Inspeksi Dari Lorong Atau Jauh Dari Personil Bengkel;
4. Memasang Penghalang Yang Tidak Dapat Dilewati Di Area Inspeksi;
5. Tanda-tanda Yang Terlihat Jelas Menunjukkan “Bahaya” Dan “Tekanan Tinggi” Di Area Inspeksi;
6. Tanda Yang Terlihat Jelas Yang Menunjukkan “Petugas Yang Memenuhi Syarat Dapat Masuk” Dengan Jelas Di Area Inspeksi;
7. Pastikan Pengardean Semua Peralatan yang Dapat Diandalkan;
8. Operator Membutuhkan Kedua Tangan Untuk Memulai Instrumen Inspeksi, Atau Peralatan Pemasok Yang Secara Otomatis Dapat Memblokir Tegangan Tinggi Ketika Kunci Pengaman Pada Sampel Yang Diuji Dibuka;
9. Sakelar Tipe Telapak Tangan Pasokan, Yang Dapat Memutus Catu Daya Secara Sensitif Dalam Situasi Mendesak.
Penentuan Tegangan Uji Penguji Tegangan Tahan Harus Mengacu Pada Standar Keselamatan Yang Berbeda.Jika Tegangan Uji Terlalu Rendah, Bahan Isolasi Akan Lulus Pengujian Karena Tegangan Tidak Cukup Dan Isolasi Tidak Memenuhi Syarat;Jika Tegangan Terlalu Tinggi, Bahan Pengujian Akan Diisolasi Menyebabkan Bahaya Permanen.Namun, Ada Aturan Umum Yaitu Menggunakan Rumus Pengalaman: Tegangan Uji = Tegangan Catu Daya × 2 + 1000V.Misalnya: Tegangan Catu Daya Produk Uji Adalah 120V, Maka Tegangan Uji=120V×2+1000V=1240V.Dalam Prakteknya, Metode Ini Juga Merupakan Metode Yang Diadopsi Oleh Sebagian Besar Standar Keselamatan.Alasan Menggunakan 1000V Sebagai Bagian Dari Formula Dasar Adalah Karena Fungsi Isolasi Produk Apa Pun Dipengaruhi Oleh Tegangan Tinggi Transien Setiap Hari.Laboratorium Dan Penelitian Menunjukkan Bahwa Tegangan Tinggi Ini Bisa Mencapai Hingga 1000V.
Waktu posting: 06 Februari 2021